Sabtu, 07 Maret 2015

Di usiaku yang sudah tua, dengan profesi sebagai kuli
bangunan dengan bayaran sehari Rp 75.000,  miskin,
banyak masalah, banyak hutang dengan status sebagai
pengemplang, saya masuk menjadi anggota partai PERINDO
sebagai bagian dari warga negara yang mau menyumbangkan ide
untuk Kejayaan Negara Indonesia Raya.



REVOLUSI  KEMERDEKAAN
Kecerdasan intelekitual yang dikembangkan melalui berbagai lembaga pendidikan tidak membuat orang yang berpendidikan tinggi memiliki perilaku yang lebih baik dibandingkan dengan orang lain yang kurang terdidik. Demikian juga pengembangan talenta yang diasah melalui berbagai kompetisi hanya membuat pemenangnya menjadi lebih arogan ( sekalipun tidak mengatakan ) sambil memamerkan hasil yang diperolehnya. Selama beribu-ribu tahun hinga hari ini, para ahli hukum di seluruh dunia tidak mengalami kemajuan berpikir untuk membangun perdamaian dunia yang bebas dari peperangan serta membuat orang miskin bebas dari kelaparan / kekurangan gizi. Selama beribu ribu tahun para ahli kitab suci serta para ahli moral tidak mampu membangun peradaban sosial masyarakat untuk menjadi lebih bertoleransi serta menghormati hak pihak lain sebagai sesama ciptaan Tuhan. Kita mendengar dan mendengar serta melihat berbagai bencana kemanusiaan yang disebabkan oleh kejahatan pihak lain. Apakah seluruh Nabi yang pernah hidup di muka bumi ini harus lahir kembali agar para pengikutnya yang sekatang ini hidup bersedia mendengar langsung dari mulut para Nabi, lalu tunduk menjalankan perintah para Nabi. Sudah banyak darah para Nabi yang tertumpah untuk mengangkat sifat ketuhanan manusia. Banyak juga darah para pahlawan yang tertumpah untuk mengangkat hak kemerdekaan rakyat. Apakah kita harus merencanakan ulang untuk merayakan upacara hari kemerdekaan yang ke 2, setelah kemerdekaan yang pertama yang dilaksanakan tanggal 17 Agustus 1945 belum sukses menganggakat kemerdekaan rakyat Indonesia. Atau masih adakah yang harus kita tuntut dari Tuhan agar Tuhan lebih bertanggung jawab terhadap makhluk ciptaanNya ? Tidak ada yang harus kita tuntut dari Tuhan, selain kita mesti menghormatiNya dengan kejujuran serta melepaskan hal lain yang kita miliki untuk kesejahteraan, ketentraman dan  kebahagiaan orang lain sekaligus untuk memuliakan Tuhan.

Bersediakah Bapak Presiden mengucapkan pidato ini :

" Saya Presiden Republik Indonesia, atas nama bangsa dan rakyat Indonesia mengumumkan : Terhitung sejak tanggal 17 Agustus 1945 jika ada rakyat Indonesia yang telah kehilangan hak kemerdekaannya, kehilangan hak-haknya akibat tindakan pihak lain secara tidak adil baik oleh aparat negara maupun oleh orang lain, juga mereka yang tidak mampu untuk memperoleh kesejahteraan atas hak hidupnya karena keterbatasan fisik / psikis sedang keluarganya juga tidak mampu merawat hak hidupnya, maka saya atas nama Negara akan memberi ganti rugi / restitusi serta menjamin hak hidup sesuai dengan hak kemerdekaan yang dituntut dan dirindukan oleh setiap warga negara Indonesia. Saya, Presiden Indonesia atas nama Negara akan membayar harapan, janji serta kesalahan-kesalahan lain yang telah dilakukan oleh pemimpin sebelumnya sebagai bagian dari tugas dan tanggung jawab saya yang telah mengambil alih sebagai pemimpin Negara .

Terhitung sejak tanggal 17 Agustus 1945 hingga hari ini, jika masih ada rakyat Indonesia yang kehilangan hak kemerdekaannya, diperlakukan secara tidak adil berdasarkan undang-undang negara atau hak miliknya diambil oleh Negara secara tidak adil, silahkan mengibarkan bendera Merah Putih setengah tiang. Tetapi rakyat Indonesia yang telah melawan kebijakan pemerintah yang sah, mengambil alih hak negara menjadi hak miliknya ( korupsi ), bertindak merugikan Negara Indonesia dianggap tidak setia kepada Negara, dianggap telah mencemarkan nama baik bangsa Indonesia, dianggap mencemarkan perjuangan pahlawan kemerdekaan Negara Indonesia.

Janganlah Tuhan dipenjara di sorga sehingga Tuhan tidak dapat datang ke rumah ibadah karena rumah ibadahNya dilempari batu, dibakar, tidak diijinkan untuk dipakai dan tidak diijinkan untuk dibangun. Biarkan Tuhan mendapatkan kemerdekaanNya, memperoleh toleransi dan hak azasiNya untuk datang ke bumi milikNya karya ciptaanNya. Jadi jangan menghalang-halangi Tuhan untuk disembah dimuliakan oleh umatNya yang ingin setia berbakti kepadaNya"

NEGARA UNTUK NEGARA
Negara Indonesia akan menjadi Negara yang kuat sentosa jika para pengelola negara sungguh-sungguh berpikir dan bekerja untuk kedaulatan Negara Republik Indonesia. Batas negara, hukum, kekuatan, keamanan dan seluruh kekayaan alam yang berada di dalam batas wilayah kesatuan Negara Indonesia diintegrasikan untuk menunjang kejayaan, keamanan, kenyamanan dan kesejahteraan Rakyat Indonesia.

NEGARA UNTUK RAKYAT
Para penyembah Tuhan yang disebut orang beriman secata kolektif telah gagal menjalankan kehendak Tuhan untuk mengembangkan cinta kasih, keadilan dan perdamaian. Justru orang yang mengerti Kitab Suci sering menjadi penyebab dan bencana awal kemanusiaan, merampas kemerdekaan dan hak isazi Tuhan untuk datang ke rumah ibadah, membakar / melempari rumah ibadah, perang atas nama agama, menghalangi orang lain untuk mendapatkan pekerjaan dll. Jika satu orang penyembah Tuhan yang hidupnya berlebihan bersedia membantu hidup orang lain dengan bantuan yang pantas untuk mendapatkan hak hidupnya, di dunia ini tidak ada orang yang harus mengalami penderitaan secara berlebihan, menderita kemiskinan permanen, menanggung derita pesakitan, kekurangan gizi dll.

Pemerintah yang menguasai dan mengelola berkat Tuhan berupa kekayaan alam, berkuasa membuat undang-undang untuk membagikan hasil kekayaan alam kepada seluruh rakyatnya memungkinkan rakyat dapat menikmati kesejahteraan di bumi termpat setiap orang dilahirkan.Sampai dunia kiamat, berkat yang diberikan Tuhan kepada manusia untuk kelangsungan hidupnya telah dicukupi. Jadi, kita tidak dapat mununtut tanggung jawab dari Tuhan jika pada kenyataannya ada pihak pihak yang merasa diperlakukan secara tidak adil oleh Tuhan karena kemiskinannya, karena kelaparannya, karena rumah ibadahnya dibakar atau tidak diberi izin berdiri atau karena seseorang menderita pesakitan. Karena Tuhan maha kuasa, maha adil, dan tidak mendidik penyembahNya menjadi pelaku kejahatan..

RAKYAT UNTUK NEGARA
Negara Indonesai akan menjadi kuat, jaya dan perkasa, berdaulat penuh dan damai jika rakyatnya sungguh-sungguh bekerja mengabdikan diri untuk kemajuan bangsa dan negara. Manusai itu pada dasarnya tidak mau dirugikan uangnya, hartanya, waktunya, perasaannya, nama baiknya, kesehatannya juga perasaannya. Karena itu setiap warga negara Indonesia apapun profesi pekerjaannya jarus menjunjung nama baik Indonesia, menghormati hukum Pemerintah Indonesia, menghargai hak milik Negara Indonesia, ikut serta menjaga kesehatan rakyat Indonesia, dan yang bekerja terutama sebagai aparat negara jangan merugikan pelayanan atas waktu yang seharusnya diberikan kepada orang lain.

HUKUM UNTUK NEGARA
Siapapun yang bekerja sebagai pembuat undang-undang dan siapapun yang bekerja sebagai pelaksana undang-undang, janganlah merugikan kepentingan Negara Indonesia. Undang-undang dalam hal ini tidak tak terbatas pada undang-undang yang berkaitan dengan undang-undang negara, tetapi juga peraturan-peraturan lain yang berkaitan dengan aktifitas di wilayah kesatuan Republik Indonesia

HUKUM UNTUK RAKYAT
Setiap orang yang lahir dan yang berada di wilayah kesatuan Republik Indonesia wajib dilindungi baik keamanan, kemerdekaannya, hak-haknya juga kesejahteraannya. Warga negara Indonesia yang miskin talenta, miskin kesempatan untuk memperoleh hak hidup dan kesejahteraan yang wajar ( pengemis, gelandangan, orang gila, pengamen yang meresahkan kebahagiaan spiritual warga negara Indonesia lainnya ), seharusnya lenyap dari pandangan rakyat Indonesia. * Perilaku sebagai pengemis jalanan, pengamen, orang gila jalanan, gelandangan saya anggap telah mencemarkan nama baik Negara. Tetapi karena sebagian dari mereka ridak mampu berjuang untuk memperoleh kemerdekaan serta hal-hak hidupnya, maka tugas Negaralah yang mesti merawat serta mengangkat martabat warga negaranya seperti yang telah kutuliskan di atas karena para penyembah Tuhan banyak yang tidak bersedia menanggung beban penderitaan sesama makhluk ciptaan Tuhan..

UNTUK SEMUA REKTOR UNIVERSITAS DI INDONESIA
Manusia itu pada dasarnya tidak dapat berbohong sekalipun telah terjadi ribuan tahun, memiliki pengikut bermilyar-milyar,  juga memiliki kekuasaan. Tetapi juga tidak ada manusia yang kebal dari penipuan. Selama seseorang masih memiliki keinginan untuk mencapai tujuan, maka ia dapat ditipu. Pemimpin dapat ditipu anak buahnya dengan laporan palsu, rakyat dapat ditipu pemimpinnya.dengan janji dan harapan-harapan baru, umat / para penyembah Tuhan juga dapat ditipu dengan mudah oleh pemimpinnya dengan kotbah-kotbah yang menyesatkan melalaui tafsir ayat-ayat Kitab Suci menjadi ayat-ayat Setan menuju medan perang menderita lalu mati sia-sia.

Maukah para Rektor Universitas di Indonesia ini mendirikan Fakultas Kejujuranm dan saya akan menjelaskan kepada para kolega sesama dosen, sesama guru dan para siswa bahwa KEJUJURAN  ITU BERSIFAT MUTLAK DAN PASTI, tidak dapat dimanipulasi, tidak dapat dikaburkan, tidak dapat digelapkan ketika Kejujuran itu harus tunduk pada akal budi dan hati nurani sebagai penuntut kebenaran tertinggi.

Jika para rektor universitas di Indonesia menolak tawaran saya sebagai pengajar kejujuran, Anda memposisikan diri sebagai kakek nenek dari generasi penerus bangsa Indonesia ini sebagai pihak yang bersalah. Sebab rakyat Indonesia yang sekarang ini hidup dan anak cucu kita kelak akan menjadi saksi ( juga teks ini ) atas terjadinya degradasi moral yang akan terus menerus menjadi bagian dari bencana Negara ini : korupsi terus menerus akan terjadi sebagai bagian dari pembenaran tradisi, ketimpangan sosial yang menyebabkan sebagian warga negara Indonesia harus mengalami penderitaan secara berlebihan dan bencana sosial lain yang disebabkan oleh berbagai pihak akan terus berlangsung sebagai bagian dari pembenaran keyakinan. Jika kita mampu mencegah, mengapa kita membiarkan hal yang pasti terjadi akan terjadi sedang kejadian itu akan akan menyusahkan generasi kita yang akan datang ?

Kita melihat dan melihat, mendengar dan mendengar berbagai kasus kejahatan besar, korupsi dan tindakan lain yang merugikan bangsa dan Rakyat Indonesia hilang lenyap seperti angin ditelan badai. Apakah kecerdasan intelektual dan daya ingat kita telah mengalami cacat mental sakit ingatan, sehingga lidah kita penjadi pembohong untuk kejayaan dan keperkasaan Bangsa Indonesia,


Jika seseorang hanya menuntut kejujuran pihak lain tetapi dirinya sendiri suka mengambil hak orang lain, maka orang tersebut tidak jujur. Orang tersebut telah berbohong terhadap kejujuran..Jika seseorang menganggap berbohong adalah larangan serta tidak dibenarkan, tetapi ia masih suka berbohong maka orang tersebut telah berbohong terhadap kebohongan itu sendiri.

Agar Rakyat Indonesia yang menghendaki Hidup Suci Mati Suci, memperoleh pengertian yang benar, maka saya sumbangkan teks ini:

 JIHAD YANG BENAR ADALAH BERJUANG UNTUK TETAP HIDUP
SAMBIL MEMPERJUANGKAN HAK HIDUP ORANG LAIN,
TANPA HARUS MENETESKAN DARAH, MELUKAI KULIT,
BERBUAT KEJAHATAN ATAU MENEBARKAN PERMUSUHAN.


           Banyak orang tidak sanggup mempertanggungjawabkan kejujuran dengan ucapan-ucapan yang keluar dari lidahnya sendiri. Bahkan akta perjanjian yang sudah ditandatangani diatas meterai, sedang para pihak yang bertandatangan memiliki kemampuan untuk menjalankan isi perjanjian tidak sanggup alias ingkar memenuhi kewajiban.
            Tahun 2009 saya pernah berkata : " Kalau saya mempunyai kemampuan, saya akan membayar hutang--hutang saya tanpa perlu ditagih. Saya akan memberi pinjaman kepada siapapun yang kupandang pantas kuberi pinjaman  dan saya tidak akan menagih. "  Dua duanya telah kujalankan, konsekuensinya para peminjam banyak yang ngemplang.
             Tahun 2009 sampai 2010 saya bekerja sebagai sales rumah perumahan PT. Panncapuri Raharja ( Bandung ) dan PT.GrahaCitramas di Sumedang ( sekaligus juru gambar ). Inti perjanjiannya adalah: saya memasarkan rumah pertama ( belum ada rumah contoh ) hingga rumah terakhir berikut hak-hak komisi atas penjualan tersebut. Dalam waktu sekitar satu setengah tahun saya pasarkan telah terjadi akad sekitar 200 unit rumah. Saya mengundurkan diri tanggal 5 Juli 2910 sekalian nagih komisi, tetapi malah dipecat tertanggal 9 Juli 2010 ( surat pemecatan ditembuskan ke Tribun Jabar ), komisi saya dikemplang. Saya minta bantuan ke pimpinan dan para pejabat BTN Bandung, tidak pernah ditanggapi. Tgl 23 Oktober 2010 saya kirim SMS ke Kepala Cabang BTN kira-kira begini: "  Setiap orang tentu mengerti bahwa hak yang diperoleh dengan cara bekerja tidak dapat diperhtungkan sebagai hadiah....Tolong bantu komisi saya agar bisa keluar......saya juga punya hutang ke pihak lain ( dan kartu kredit ), yang harus saya bayar lunas tanpa perlu ditagih". Tidak ada tanggapan. Januari 2011 saya kirim email ke BTN Jakarta Pusat dan Bank Indonesia tentang adanya indikasi kasus suap. Bank Indonesia menjawab " Masalah ini akan kami pelajari lebih lanjut." Di Sumedang saya jualan nasi bungkus keliling dari kantor-ke kantor. Kemudian jualan motor Honda lalu buka showroom kecil-kecilan dibantu Dealer Cemara Agung. Penjualan rumah Citramas macet ( tapi masih banyak data TNI yang sedang dalam proses ). Komisaris PT Citramas datang ke showroom meminta saya untuk kembali menjualkan rumah-rumahnya dengan didampingi seorang polisi. Saya jawab " Coba diingat-ingat, janji apa yang sudah Bapak ucapkan kepada saya sebelum perumahan ini saya pasarkan. Meludahlah ke tanah. Kalau Bapak sudah merasa memenuhi, pulanglah dan hari ini saya pasarkan, data peminat yang ada pada saya segera tak proses. Tetapi kalau Bapak merasa belum memenuhi, saya akan mengingatkan, jilatlah ludah yang sudah mengering di tanah itu dan pergilah". Selama saya bekerja sebagai makelaran, paling sedikit ada 4 Developer ( 7 orang ) yang dengan sadar terlibat ngemplang komisi saya ( ada yang ngemplang gaji juga ). Padahal saya tidak terlibat kejahatan, tidak memberi harapan atau janji yang melampaui kesanggupan, tidak mencuri atau menggelapkan uang perusahaan.

Apa yang sudah diucapkan / dituliskan tidak dapat dihapuskan sekalipun para pendengar/ pembacanya mendadak mengalami cacat mental sakit  ingatan  Diluar manusia yang pira-pura lupa / melupakan, masih ada saksi lain yaitu Iblis dan Tuhan.

DIBAWAH INI KUTULISKAN 5 PERNYATAAN

1. KEMACETAN JAKARTA: Untuk mengurai kemacetan di Jakarta semudah membalikkan telapak tangan, tetapi saya tidak tahu bagamana mengatasi soal banjir. 

2 PENGADILAN SEKALI SIDANG
     Tanpa selembar bukti dan tanpa saksi, saya sanggup menjebloskan seorang terdakwa ke penjara dengan sekali sidang. Silahkan pengacara-pengacara paling pandai dari seluruh dunia mendampingi terdakwa dan saya akan tetap menjebloskan terdakwa ke penjara dengan hukuman yang dipilihnya sendiri.
     Langkah pertama, terdakwa harus diperiksakan ke psikiater. Jika para psikiater menyatakan terdakwa sakit jiwa, tidaklah pantas orang gila duduk di sidang pengadilan. Silahkan aparat penegak hukum menangkap orang tersebut, langsung bawa ke rumah sakit jiwa, rawatlah dengan pengawasan khusus. Kalau terbukti selama beberapa waktu orang tersebut memang sakit jiwa, silahkan pemerintah mengambil seluruh hartanya ( jika terdakwa pelaku korupsi ), karena orang gila tidak pantas mengelola bisnis, investasi dll dan selama terdakwa melakukan kejahatan ( korupsi ) anggaplah sebagai tindakan tidak sadar dan diluar kontrol kemauannya..
      Kalau terdakwa terbukti orang yang sehat lahir batin jiwa raganya, langkah kedua terdakwa harus mengucapkan teks ini sebelum kumulai penyidikan dan sidang pengadilan

      " Aras nama Iblis Raja Setan dari lembah neraka, dibawah sumpah dan ikatan perjanjian dengan Setan dan rakyat Indonesia saya berjanji akan memenuhi tuntutan sidang ini dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan penyidik sejujur-jujurnya, jujur ucapan, pikiran dan hati nurani saya.
       Jika saya diam menghambat jalannya sidang, pura-pura lupa dan membisu, mengelabui atau berbohong, atau dikemudian hari ada orang lain yang tampil menjadi saksi tentang kebohongan saya, saya bersedia di penjara bawah tanah gelap tanpa cahaya atau dipenjara ditempat terbuka ( di jalan raya atau di pasar ) dirantai seperti anjing. Setiap orang boleh meludahi saya bahkan anak-anak boleh menusuki badan saya dengan jarum dan saya tidak minta kepada siapapun untuk dilepaskan sebelum hukuman yang harus saya jalani berakhir. Saya juga akan menyerahkan semua harta kekayaan saya ( jika pelakunya korupsi ) berikut bunganya ) kepada negara.
         Saya akan memilih sendiri jenis dan lamanya hukuman yang disodorkan penyidik lalu berjalan menuju ke penjara dengan suka rela. Dengan demikian penyidik tidak perlu menjatuhkan hukuman jika saya harus menjalani hukuman. Sekali saya berbohong, bersaksi dusta, tidak menjawab pertanyaan penyidik dengan benar berarti saya juga telah mengikatkan diri dengan Iblis dan menyerahkan diri saya pada kuasa Iblis dan saya tidak akan bertobat."

         Lngkah ketiga, bersediakah pemerintah menguji bukti kemampuan saya?


Dalam 5 menit pertama penyidikan, hampir pasti terdakwa sudah berjalan menuju penjara

KUTITIPKAN DOA UNTUK SEORANG HAKIM / APARAT PENEGAK HUKUM 
 YANG TIDAK TAKUT TUHAN

        " Tuhan, Engkau tahu kalau aku tidak takut kepadaMu. Aku juga tidak peduli dengan grasi, amnesti atau abolisi dari seorang presiden. Engkau tahu dan semua rakyat Indonesia melihat dan mendengar kalau keadilanMu kusembelih dan kuinjak-injak ditempat terbuka. Aku juga mewariskan tradisi agar para hakim mengikuti jejakku untuk memelihara praktek-praktek ketidakadilan. Otang yang bermental penjahat, korup dan penipu sangat suka melihat keputusan-keputusanku yang tidak adil. Karena mereka akan menjaminkan keselamatan dan kebebasannya atas kejahatan masa depan mereka di mulutku. Ketidakadilanku telah menjadi garansi untuk kejahatan-kejahataan yang akan mereka lakukan. Aku tidak peduli dengan sumpah serapah, hujatan, caci maki atau karma. Lihatlah keluargaku tetap hidup bahagia, hidup bebas, tertawa terbahak-bahak. Hanya penjahat-penjahat yang bernasib sial saja yang harus berurusan denganku, diperas, dipenjara atau menerima hukuman mati. Sedang sebagian besar sisanya hidup bebas menikmati kejahatannya seperti aku ini.
        Aku datang ke rumah ibadah hanya untuk basa basi agar aku tidak disebut atheis komunis lalu aku dipecat dari pekerjaanku. Aku pura-pura ikut berdoa sambil menghapalkan ayat-ayat suci, padahal aku tidak peduli dengan Engkau. Ketika seorang pengkhotbah menyebut Engkau Maha Adil dalam hati aku berkata " Kamu berkotbah hanya memilihi ayat-ayat suci yang enak di dengar. Kamu pengkhotbah tidak bertujuan untuk membuat orang bertobat, tetapi hanya penghibur sambil menelan uang persembahan. Tetanggamu, orang gila dan janda miskin kau biarkan kelaparan, lari ketakutan ditagih hutang. Sama seperti aku, mukamu muka tembok berkulit badak, mata buaya berlidah ular. Kamu menyuruh orang lain untuk melakukan cinta kasih, amal zakat, toleransi tetapi kamu sendiri tidak ikut menyentuh beban perintahmu. Sama seperti aku yang bekerja untuk menegakkan keadilan padahal semua mata kubuat buta untuk melihat keadilan.".
             Tuhan, dimana kekuasaanMu? Bukankah Engkau tidak berkuasa membuat aku bertobat. Setiap hari terdakwa kusumpah dengan Kitab Suci agar Engkau tahu bahwa aku seorang hakim yang tidak takut kepadaMu secara terbuka melecehkan Kitab SuciMu. Karena aku tahu penipu tetap berdusta dan berbohong sekalipun kusuruh menelan Kitab SuciMu. Dimata anjing dan babi Kitab SuciMu akan dihina dan diijnjak-injak, dan akulah hakim yang sebenarnya bertindak seperti babi yang meludahi Kitab SuciMu sambil membuktikan bahwa keadilan itu tidak ada, sama seperti pengkhotbah yang menyebutMu Maha Adil tanpa mau berbuat adil terhadap sesamanya.
            Aku akan mengunjungi tempat-tempat suci sehingga aku memiliki banyak gelar keagamaan. Aku akan membayar pendoa-pendoa, memberi hidangan yang nikmat untuk tetangga dan sahabat-sahabatku agar mereka berdoa melapangkan jalanku ke sorga dan melancarkan rejeki untuk keluargaku ketika aku meninggal. Doa seribu hari sampai anak cucuku matipun akan kubayar. Dengan cara ini aku akan sukses berhasil menipuMu ketika aku duduk di sorga. ( * MASAK DOA ORANG-BANYAK TERUS MENERUS DAN JERIT TANGIS KELUAGAKU YANG DIANTAR DENGAN BUNGA-BUNGA TIDAK DIDENGAR ? )


TUHAN MENJAWAB
          "Aku, Allah yang Maha Kudus tak tersentuh dan tak ternoda dengan segala bentuk dosa dan kejahatan yang telah dilakukan manusia. Aku tidak menerima suap maupun persembahan dari hasil kejahatan. Engkau sendiri telah mengambil dan memutuskan pekerjaanmu sebagai hakim dengan kesadaran dan perjanjian bahwa kamu akan menegakkan keadilan dan upahmu sudah dibayar lunas. Dimana amalmu dan dimana pertanggungjawabanmu dengan pekerjaan yang kaupilih sendiri?
               Kalau kamu seorang hakim yang gentlemen, jangan sekali-kali bersujud atau menyebut namaKu baik di dalam hatimu maupun kepada keluarga dan orang lain yang ada di depanmu. Aku Tuhan yang Maha Tahu, sekalipun seluruh nabi duduk semeja makan bersamamu kamu tidak akan bertobat. Tetapi kamu jangan menyangka dapat membatalkan Kitab SuciKu dengan keputusan-keputusanmu. Kamu menumpangkan Kitab SuciKu diatas sumpah ( terdakwa / jabatan ) lalu engkau melepaskan penjahat tanpa menerima hukuman apapun seolah-olah keadilanKu dan isi Kitab SuciKu dapat kau batalkan.
              Aku tidak memberikan wahyuKu kepada Anjing dan Aku tidak membuat perjanjian dengan Anjing bahwa setelah Anjing mati akan Kubangkitkan untuk menerima hadiah hidup kekal bersamaKu. Engkau Kuberi kecerdasan akal budi, kelembutan hati dan perasaan agar engkau dapat hidup sebagai manusia seperti yang telah Kurencanakan. Tetapi ternyata kualitas hidupmu lebih buruk dari Anjing yang tidak bersedia memberikan kesetiaan, mengenal kehendakKu, berbakti dan balas budi kepada tuannya.
              Jangan kamu sangka bahwa Aku Allah yang gila hormat. Dengan kamu sanjung dan kau puji-puji sebagai Allah Maha Penyayang dan Pengasih Aku lalu jatuh hati mengampunimu, sedang engkau sengaja mempermainkan pengampunanKu dengan kesalahan-kesalahan yang kau sengaja. Apakah pemimpinmu mau dipermainkan? Bukankah Aku pemimpin semua makhluk ciptaanKu?
             Pada hari penghakiman semua bentuk tindakan dan keputusanmu atas penyangkalan terhadap DiriKu, keadilan dan kebenaranKu akan mengantarkanmu ke lembah neraka bersama dengan nabi-nabi palsu dan penyesat, dan kamu akan menanggung beban penderitaan paling berat yang akan Kujalankan. Aku Tuhan Allah segenap makhluk ciptaan tidak akan ingkar atas ucapan-ucapanKu sebagai bentuk kepastian akan kejujuran. Aku hanya mengubah keputusanKu serta memberi pengampunan kalau ada pertobatan, dan Aku tidak akan mengambil kebebasanmu agar matamu yang menganggap Aku bodoh, buta dan tuli memastikan bahwa engkau memang benar-benar buta dan tuli dengan masa depan hidupmu setelah Kubangkitkan..

3. PERDAMAIAN DUNIA: IDE PENIPUAN ATAU KEPASTIAN

      Sekalipun seluruh kepala negara berbaris mengadakan upacara peledakan nuklir, nuklir tidak akan meledak Dalam hal ini kuasa Tuhan akan datang karena Tuhan tidak rela bumi karya cipta milikNya dirusak dengan jalan yang tidak dikehendakiNya. Kitab suci tidak berbicara bahwa bumi dan manusia akan kiamat dengan ledakan nuklir atau melalui peperangan. Kejahatan pembunuhan massal paling besar disebabkan oleh kelamin ( hubungan seksual ). Bukan melalui peperangan. Para pejantan dan pelacur serta para pihak yang terlibat dalam pembunuhan dan pengguguran janin adalah para pecundang yang beraninya mencari lawan makhluk tak berdaya.
       Perang Dunia ke III pasti terjadi. Penyebabnya adalah kejahatan agama, kejahatan politik atau campuran dari keduanya. Selama ini para ahli hukum dari seluruh dunia tidak sanggup membuat rumusan hukun positif untuk membangun perdamaian dunia yang bebas dari peperangan, pemberontakan serta membuat orang miskin gelandangan dapat hidup bebas makan kenyang.
        Silahkankan para ahli hukum dari negara-negara yang menghendaki perdamaian datang menemui saya jika perdamaian dunia sungguh-sungguh dikehendaki oleh para pemimpin negara. Saya akan memberi arahan bagaimana perdamaian dunia dapat dibangun tanpa mengurangi hak kekuasaan seseorang, agar berlakulah teks ini " Keadilan kesejahteraan akan turun hingga rakyat jelata, dan hukuman-hukuman akan naik menjangkau mahkota raja "

4. KEBERADAAN ALLAH DI DUNIA INI BERSIFAT MUTLAK DAN PASTI
         Para ahli sejarah dapat menelusuri kehidupan masa lalu bahwa Dinosaurus pernah hidup, dan masyarakat dunia percaya. Tak seorangpun melihat Dinosaurus, mendengar suaranyapun tidak. Tak seorangpun melihat wajah Allah, mendengar suaraNyapun tidak Kalau para ahli Kitab Suci tidak sanggup  membuktikan di depan kaum atheis atau pihak manapun seperti para ahli sejarah bahwa Allah sungguh-sungguh ada, saya bersedia dan sanggup membuktikan bahwa Allah sungguh-sungguh ada.
          Pengetahuan akan membuat kesadaran berpikir dan bertindak. Kalau sudah mengerti Allah sungguh sungguh ada serta menyebut Allah Maha Tahu, pesan saya jangan menganggap Allah bodoh, buta atau tuli. Sebab banyak orang lebih takut dengan Anjing daripada takut dan menghormati Allah.
           Kalau seseorang mau selingkuh tahu di kamar ada Tuhan, selingkuh tetap berjalan. Tetapi kalau di kamar ada Anjing lalu tidak jadi selingkuh, maka Anjing dimata orang tersebut lebih berharga dari Tuhan. Di setiap tempat ada Tuhan dan kejahatan terjadi dimana-mana. Bagaimana kalau di setiap tempat dijaga Anjing agar kejahatan berkurang?

5.KORUPSI
       Untuk memberantas korupsi di negeri ini semudah membalikkan telapak tangan kalau pemerintah menghendaki. Melalui jalur pengadilan terlalu lama, bertele-tele dan berbelit-belit. Banyak hakim yang berani memberontak kudeta melawan keadilan Tuhan dan keadilan rakyat. Para koruptor diuntungkan dengan keputusan hakim yang tidak adil.
          Melalui jalur agama tidak efektif. Rumah ibadah betebaran seperti beras tumpah di jalan, tetapi diluar rumah ibadah banyak orang tidak lagi takut kepada Tuhan. Ancaman setanpun diabaikan.
          Melalui jalur pendidikan moral sama sekali tidak berguna. Selama ribuan tahun pendidikan moral tidak membuat perilaku manusia menjadi lebih baik.
         Kalau ide saya diterima dan dijalankan, dari generasi ke generasi uang Negara terselamatkan Ribuan Trilyun. Pekerjaan saya sekarang sebagai kuli yang biasa pakai bedak semen. Apakah pemerintah berani  membayar saya untuk menyelamatkan uang negara, Silahkan yang bermental Nasionalis dan Politikus Negarawan menjawab?. Karena saya belum berjasa untuk bangsa dan negara, bayarannya secukupnya saja untuk menunjang kelanjutan hidup saya.

Angin bertiup kemana ia mau, tetapi tak seorangpun tahu darimana asalnya dan kemana perginya. Telah kutuliskan karya pekerjaan seperti yang belum pernah dituliskan dan dilakukan manusia. Anda mau menyebut saya sebagai kuli pembual, pejantan, pengemplang, yang pura-pura pinjam untuk menggelapkan dan ngemplang, dll dll silahkan saja. Saya tidak akan menuntut tidak akan memeras atas tuduhan pencemaran nama baik. Saya memang banyak dosa dan kesalahan saya yang hidup ditengah-tengah para pendosa dan para pembuat masalah. Daripada Anda mencemarkan nama baik Tuhan dan para Nabi dengan berbuat berbagai kejahatan, silahkan mencemarkan nama baik saya.

Tuhan terlalu pandai untuk melahirkan saya ditengah-tengah orang modern, jenius dan para cendikiawan tanpa membekali saya dengan kekuasaan, kekayaan, senjata atau pendukung setia agar banyak orang dapat melecehkan saya seperti orang mengabaikan kekuasaan Tuhan dan melecehkan Tuhan yang maha tahu.



Twitter: @Sunandoro
KTA Perindo No : 3322197074341004


Youtube: Ketik Kejujuran itu penting, pilih gambar yang mulutnya ditempeli meterai